Selasa, 22 Juli 2014

Renungan di akhir bulan puasa

  Di akhir bulan puasa ini,banyak pelajaran yg ku dapat.Dari segi spiritual maupun masalah dunia.
Dari segi spiritual udah jelas, puasa bisa menahan kita dr hawa nafsu terutama marah2 yg tak terkendali.
Tp saat ini yg pengen aku tulis adalah pengalaman duniawi yg mungkin bisa menjadi indikator pencapaian di akhir tahun ini.Karena akhir tahun bagi saya bukanlah di penghujung Desember,tp hari2 menjelang lebaran.
  Di tahun ini banyak sekali hal2 yg telah aku capai,dari segi pengalaman dan juga finansial tentunya,karena kalau cuma dari segi pengalaman aja,keluarga mau di kasih makan apa........
Tulisan ini bisa jadi sebagai ajang curhat terhadap relasi2,yg mungkin bila dihadapan kalian semua aku seperti biasanya,nggak terlalu banyak basa-basi.
  Untuk semua patner saya,saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini.Mungkin diantara kalian ada yg puas,dan tidak puas dengan semua pekerjaan tim saya,
bagi yg puas,mari kita lanjutkan kerjasama ini,dan saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.
Dan bagi patner kami yg kurang puas,kami udah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai semua target,namun kami hanyalah manusia biasa yang mempunyai banyak kelemahan.Dan ini insyaAlloh akan menjadi cambuk bagi tim kami kedepan untuk bisa memperbaiki skil kami.Sekali lagi kami ucapkan terima
kasih atas kerjasamanya selama ini.
  Dan khusus untuk Bpk.pungky dari premier,saya mohon maaf bila tim saya telah mengecewakan bapak,
kami sudah berusaha semampu kami,tp semua terganjal di waktu yg terlampau sempit,sehingga kita tidak
bisa sesuai skedul bapak.Tapi kami tidak berkecil hati ternyata semua tim yg ada di bawah bapak bernasib
tak jauh beda dengan tim saya,tapi bila bapak memandang hanya tim saya yang gagal,itu semua ada di tangan bapak,selamat berlebaran mohon maaf lahir dan bathin,semoga kita bisa kerjasama lagi di lain waktu.

    terima kasih.