Jumat, 20 Juni 2014

Jangan Takut Menikah

  Ada sedikit waktu senggang,ingin aku berbagi sesuatu.Tentang ketakutan dan kekawatiran beberapa teman dan sahabat dalam membina rumah tangga.
  Pernikahan....adalah menjadi momen yg penting dalam kehidupan seseorang,namun tak sedikit yang ragu-ragu ketika akan melangkah ke sana.Mudah-mudahan ketika selesai membaca tulisan saya ini lebih meningkatkan tekad dan percaya diri untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
  Seperti yang saya alami dahulu,ada beberapa ketakutan yang saya rasakan.Seperti masalah ekonomi,kebebasan,perbedaan pendapat,dan lain sebagainya....
  Sebelum menentukan untuk menikah yg harus diperhatikan adalah:
-masalah umur,
-kedewasaan berfikir,
-siap menghadapi perbedaan,
-siap menanggung beban ekonomi,
-siap menerima kekurangan pasangan,
-dan lain sebagainya.....
  Selanjutnya akan saya bahas satu-persatu hal2 di atas,tentu saja berdasarkan pengalaman pribadi dan pengamatan lingkungan sekitar.....he he he....
  1.Masalah umur
Menurut peraturan pemerintah menikah minimal harus berumur 17 thn.Tetapi menurut saya pribadi belumlah cukup dewasa dalam berfikir ketika seseorang baru berumur 17 thn....emosi masih meledak-ledak,masih berpandangan sempit,secara kemampuan otak masih labil ketika masalah mendera.Menurut saya menikahlah minimal berumur 25 thn untuk cowok,20 thn untuk cewek....tetapi terlalu tua jg tidak bagus apalagi sampe umur 40 thn an,kasihan nanti ketika anak memerlukan biaya tinggi kita udah nggak kuat bekerja, kecuali kalian udah punya investasi yg oke.
  2.Kedewasaan berfikir
Dlm berumah tangga kedewasaan berfikir sangat di perlukan.Kedewasaan berfikir bisa diartikan memandang dari berbagai sudut ketika ada masalah datang,berfikir baik buruk solusi yg di dapat.Jadi mulai sekarang untuk kalian yang sudah pengen nikah mulailah belajar menghadapi masalah dengan bermacam sudut pandang dan memikirkan solusi bukan diselesaikan dengan emosi
  3.Siap menghadapi perbedaan
Dalam hal ini bukannya kita siap menghadapi bentuk fisik yang berbeda,tetapi pendapat dan perbedaan kepribadian,karakter,kedewasaan berfikir dan lain sebagainya.Karena Tuhan menciptakan jodoh kita untuk saling melengkapi.Tetap berfikir positif setiap ada berbedaan.Karena sifat dan karakter yg ada di pasangan kita itu untuk melengkapi sikap dan karakter yg tidak kita punya.
  4.Siap menanggung beban ekonomi
Kalau hal ini saya lebih menekankan kepada kaum cowok.karena kita dilahirkan sebagai laki-laki adalah untuk bertanggung jawab kepada perempuan jg terhadap anak2 kita.Sebagian dari kaum cowok hal inilah yang menjadi pertimbangan terbesar,bila hal ini menjadi pertimbangan pertama anda bisa diartikan anda adalah seorang yg sangat bertanggung jawab.Jangan takut tidak bisa menafkahi istri dan anak2mu...karena asal mau berusaha dan berdoa Tuhan akan memberi rejeki yg mencukupi keluargamu.
  5.Siap menerima kekurangan pasangan
Kita sebagai manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan masing2. jangan memandang kekurangan pasangan kita tanpa memandang kelebihannya.dalam hal ini berfikir secara dewasa sangat di perlukan.Karena suami-istri adalah saling melengkapi.jadi tetap berfikir secara luas dalam menghadapi hal ini.....
  Di akhir tulisan ini ada beberapa kesimpulan dari pengamatan lingkungan sekitar....
  -jangan memutuskan sebuah pernikahan karena nafsu saja,cinta saja,kemapanan ekonomi saja,....karena yg kita butuhkan ketika akan menikah adalah semua....yah....semua hal harus berbarengan.....
Dan yg terpenting adalah berfikir secara dewasa,secara luas,selalu memandang masalah dr berbagi sudut...insya alloh anda siap menuju jenjang pernikahan.
    Terima kasih.