Senin, 31 Desember 2012

SELAMAT TAHUN BARU 2013

Malam ini,sebenarnya tidak jauh beda dengan malam2 yang lain.hanya saja pada malam ini,keramaian ada di mana2.sebagian orang merayakan pergantian tahun masehi dengan gegap gempita,bahkan berpesta pora.Ketika bakda isya jalanan di kota2 besar dipenuhi dengan hilir mudik kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.Semuanya ingin menyaksikan pergantian tahun yang biasanya dirayakan dengan meriah,entah itu di pusat perbelanjaan maupun pusat wisata. Mungkin ada jg yang berpendapat sama dengan saya,bahwa malam ini tak jauh beda dengan malam2 yang lain.seperti tahun baru kemarin,saya pribadi ngk puya acara kusus untuk menyaksikan malam pergantian tahun masehi.Malahan pada malam tahun baru kali ini,saya ngk di temani anak serta istri tercinta.mereka berdua menyempatkan untuk tengok nenek-kakek di kampung,saya sendiri ngk bisa ikut ke kampung,dikarenakan pekerjaan yang belum beres.Oh ya.....tahun baru kemarin anak saya saya belikan terompet,ternyata terompet tersebut ternyata masih ada sampai sekarang.mungkin dia jg mengikuti ayah-ibunya yang tak mengistimewakan malam pergantian tahun masehi. Saya sendiri,hari ini tgl 31 desember,masih menyelesaikan pekerjaan,alhamdulillah sebagian udah bisa 'close', sebagian lagi mudah2an awal januari dah tuntas.Ketika tulisan ini sy buat,kedengaran suara terompet di halaman depan rumah,serta suara orang2 tertawa gembira.Bahkan sebagian dari mereka lupa tidak ada bahan makanan untuk 3-4 hr kedepan,yang penting saat ini mereka gembira.Tak masalah merayakan pergantian tahun dengan hura2 dan pesta2 asalkan kita mempunyai dana yang cukup,jangan sampai kita mengalahkan uang untuk beli beras 3-4 hari yang akan datang. Jadikanlah momen pergantian tahun ini sebagai evaluasi kepada diri kita sendiri,apa yang telah kita raih selama tahun 2012,sudah sesuaikah dengan target kita atau belum.SELAMAT TAHUN BARU 2013,semoga di tahun yang akan datang lebih sukses dari tahun kemarin,sebagian rencana yang belum bisa kita raih di tahun kemarin,mudah2an bisa kita wujudkan di tahun 2013. AMIN

Selasa, 25 Desember 2012

Berusaha Bangkit

  Setiap manusia pasti pernah mengalami yg namanya kegagalan,entah itu volume besar ataupun kecil.Karena dengan kegagalan tersebut kita bisa lebih kuat untuk bangkit lagi.
  Supaya kita tidak terlalu galau dengan kegagalan kita,kita wajib melihat apa yg pernah kita lakukan.Tapi bukan untuk terus menerus merenungi kegagalan kita.Kita harus membuat prosentase "keberhasilan" dari kegagalan kita.
   Setiap yg kita lakukan tidak mungkin gagal total,kalau kita menganggap gagal total berarti kita blm melakukan apapun! Misalnya kita gagal ketika telah mencapai 20%,berarti kita telah sukses melakukan 20% dari rencana kita,begitu pula selanjutnya.
   Yang perlu kita pelajari,"mengapa kita gagal di 20%,30%,...dst?" Apakah kemampuan kita memang cuma segitu? Jawabannya adalah "tidak"!
   Itulah gunanya mengapa kita di beri otak dan akal,salah satunya untuk memecahkan hal2 semacam itu.
   Karena ketika kita mengalami kegagalan,seketika itu juga virus "malas" menjangkiti kita.Semua ini saya tulis tak lain untuk memotivasi diri sendiri.

Kemapanan Hidup

  Hari ini hujan mulai mengguyur wilayah Jakarta.Di sela2 kepadatan kerjaan,kusempatkan menulis di blog ku ini.Secara pribadi sebagai motivasi untuk diriku sendiri.
  Hari ini aku sepenuhnya menyadari,kehidupan ini penuh dengan ketidakpastian.Terkadang rencana yang telah kita susun secara matang,akhirnya tidak sesuai dengan harapan.Bahkan ada yg hancur sama sekali.
   Tapi kita tidak bolepg putus asa.kita jadikan pengalaman yg telah terjadi sebagai bahan koreksi dimasa yg akan datang.Kita pun harus selalu siap menghadapi setiap kesempatan yg ada di depan kita.

Sabtu, 08 Desember 2012

Kemiskinan di ibukota

  Sebulan sudah aku mengerjakan proyek dr departemen sosial,benah2 rumah yg super kumuh...dr itu pula aku mulai mengerti kenapa mereka terlalu miskin dr lingkungan sekitar mereka.
  Ada diantara mereka memang karena sangat perlu di bantu,tp ada pula yg tidak perlu dibantu.Aku bisa bilang begitu karena keluarga2 itu masih mempunyai beberapa anggota keluarga laki2 yg msh muda2,tp krj an mereka cm keluyuran dan tidur saja seharian.malasnya minta ampun!
  Sewaktu aku tanya kenapa ngk kerja,jawaban mereka hampir sama...melamar kerja ngk diterima.sedangkan untuk kerja kasar mereka ngk mau...mereka bilang "masa gue harus kerja kasar?"
  Kadang2 aku ngk habis pikir dengan jalan fikiran mereka.Ketika suatu kesempatan aku ngobrol2 dengan warga yang lumayan berkecukupan,ternyata mereka kebanyakan dr kaum urban yang awalnya harus berjuang ekstra keras.Tak jarang mereka harus makab sehari sekali,bahkan ada yang diolok2 karena kerja diproyek bangunan,memungut sampah daur ulang,dll.Tp mereka kini telah menikmati hasil kerja keras mereka.
  Semoga dengan kerja kita,kita bisa menghidupi keluarga kira dengan layak.amin.......