Kamis, 12 September 2013

Sifat2 suami yang di ajarkan islam

   Saya kutip dari muslim.or.id  :

1. Shalih Dan Taat Beribadah
Keshalehan dan ketakwaan seorang
hamba adalah ukuran kemuliaannya
di sisi Allah Ta’ala , sebagaimana
dalam firman-Nya:
{ ﺇِﻥَّ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ }
“Sesungguhnya orang yang paling
mulia di sisi Allah ialah orang yang
paling bertakwa di antara kamu ” (QS
al-Hujuraat: 13).
Seorang kepala rumah tangga yang
selalu taat kepada Allah Ta’ala akan
dimudahkan segala urusannya, baik
yang berhubungan dengan dirinya
sendiri maupun yang berhubungan
dengan anggota keluarganya. Allah
Ta’ala berfirman:
{ ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻪُ ﻣَﺨْﺮَﺟﺎً . ﻭَﻳَﺮْﺯُﻗْﻪُ
ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﻻ ﻳَﺤْﺘَﺴِﺐُ }
“Barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan memberikan
baginya jalan keluar (dalam semua
masalah yang dihadapinya), dan
memberinya rezki dari arah yang
tidak disangka-sangkanya ” (QS. ath-
Thalaaq:2-3).
Dalam ayat berikutnya Allah
berfirman:
{ ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِﻩِ ﻳُﺴْﺮﺍً }
“Barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan menjadikan
baginya kemudahan dalam (semua)
urusannya” (QS. ath-Thalaaq:4).
Artinya: Allah Ta’ala akan
meringankan dan memudahkan
(semua) urusannya, serta
menjadikan baginya jalan keluar dan
solusi yang segera (menyelesaikan
masalah yang dihadapinya) 8 .
Bahkan dengan ketakwaan seorang
kepala rumah tangga, dengan
menjaga batasan-batasan syariat-
Nya, Allah Ta’ala akan memudahkan
penjagaan dan taufik-Nya untuk
dirinya dan keluarganya,
sebagaimana sabda Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam:
“Jagalah (batasan-batasan/syariat)
Allah maka Dia akan menjagamu,
jagalah (batasan-batasan/syariat)
Allah maka kamu akan mendapati-
Nya dihadapanmu ”9 .
Makna “menjaga (batasan-batasan/
syariat) Allah ” adalah menunaikan
hak-hak-Nya dengan selalu
beribadah kepada-Nya, serta
menjalankan semua perintah-Nya
dan menjauhi larangan-Nya 10. Dan
makna “kamu akan mendapati-Nya
dihadapanmu”: Dia akan selalu
bersamamu dengan selalu memberi
pertolongan dan taufik-Nya
kepadamu11 .
Penjagaan Allah Ta’ala dalam hadits
ini juga mencakup penjagaan
terhadap anggota keluarga hamba
yang bertakwa tersebut 12.
2. Bertanggung Jawab Memberi
Nafkah Untuk Keluarga
Menafkahi keluarga dengan benar
adalah salah satu kewajiban utama
seorang kepala keluarga dan dengan
inilah di antaranya dia disebut
pemimpin bagi anggota keluarganya.
Allah Ta’ala berfirman:
{ ﺍﻟﺮِّﺟَﺎﻝُ ﻗَﻮَّﺍﻣُﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ ﺑِﻤَﺎ ﻓَﻀَّﻞَ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑَﻌْﻀَﻬُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻌْﺾٍ ﻭَﺑِﻤَﺎ ﺃَﻧْﻔَﻘُﻮﺍ ﻣِﻦْ
ﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻬِﻢْ}
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin
bagi kaum perempuan, oleh karena
Allah telah melebihkan sebahagian
mereka (laki-laki) atas sebahagian
yang lain (perempuan), dan karena
mereka (laki-laki) telah menafkahkan
sebagian dari harta mereka ” (QS an-
Nisaa’: 34).
Dalam ayat lain, Allah Ta’ala
berfirman:
{ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤَﻮْﻟُﻮﺩِ ﻟَﻪُ ﺭِﺯْﻗُﻬُﻦَّ ﻭَﻛِﺴْﻮَﺗُﻬُﻦَّ
ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ }
“Dan kewajiban ayah memberi
makan dan pakaian kepada para ibu
dengan cara yang ma’ruf ” (QS al-
Baqarah: 233).
Dalam hadits yang shahih, ketika
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam ditanya tentang hak
seorang istri atas suaminya, beliau 
bersabda: “ Hendaknya dia memberi
(nafkah untuk) makanan bagi istrinya
sebagaimana yang dimakannya,
memberi (nafkah untuk) pakaian
baginya sebagaimana yang
dipakainya, tidak memukul wajahnya,
tidak mendokan keburukan baginya
(mencelanya), dan tidak
memboikotnya kecuali di dalam
rumah (saja) ”13.
Tentu saja maksud pemberian
nafkah di sini adalah yang
mencukupi dan sesuai dengan
kebutuhan, tidak berlebihan dan
tidak kurang. Karena termasuk sifat
hamba-hamba Allah Ta’ala yang
bertakwa adalah mereka selalu
mengatur pengeluaran harta mereka
agar tidak terlalu boros adan tidak
juga kikir. Allah Ta’ala berfirman:
{ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻧْﻔَﻘُﻮﺍ ﻟَﻢْ ﻳُﺴْﺮِﻓُﻮﺍ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻘْﺘُﺮُﻭﺍ
ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺑَﻴْﻦَ ﺫَﻟِﻚَ ﻗَﻮَﺍﻣًﺎ }
“Dan (hamba-hamba Allah yang
beriman adalah) orang-orang yang
apabila mereka membelanjakan
(harta), mereka tidak berlebih-
lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan
adalah (pembelanjaan mereka) di
tengah-tengah antara yang
demikian” (QS al-Furqaan:67).
Artinya: mereka tidak mubazir
(berlebihan) dalam membelanjakan
harta sehingga melebihi kebutuhan,
dan (bersamaan dengan itu) mereka
juga tidak kikir terhadap keluarga
mereka sehingga kurang dalam
(menunaikan) hak-hak mereka dan
tidak mencukupi (keperluan) mereka,
tetapi mereka (bersikap) adil
(seimbang) dan moderat (dalam
pengeluaran), dan sebaik-baik
perkara adalah yang moderat
(pertengahan)14 .
Ini semua mereka lakukan bukan
karena cinta yang berlebihan kepada
harta, tapi kerena mereka takut akan
pertanggungjawaban harta tersebut
di hadapan Allah Ta’ala di hari
kiamat kelak. Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam
bersabda: “ Tidak akan bergeser dua
telapak kaki seorang hamba pada
hari kiamat sampai dia ditanya
(dimintai pertanggungjawaban)
tentang umurnya kemana
dihabiskannya, tentang ilmunya
bagaimana dia mengamalkannya,
tentang hartanya; dari mana
diperolehnya dan ke mana
dibelanjakannya, serta tentang
tubuhnya untuk apa
digunakannya” 15.
3. Memperhatikan Pendidikan
Agama Bagi Keluarga
Ini adalah kewajiban utama seorang
kepala rumah tangga terhadap
anggota keluarganya. Allah Ta’ala
berfirman:
{ ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ
ﻭَﺃَﻫْﻠِﻴﻜُﻢْ ﻧَﺎﺭﺍً ﻭَﻗُﻮﺩُﻫَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَﺍﻟْﺤِﺠَﺎﺭَﺓُ }
“Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu ” (QS at-
Tahriim:6).
Ali bin Abi Thalib radhiallahu’anhu ,
ketika menafsirkan ayat di atas,
beliau berkata: “(Maknanya):
Ajarkanlah kebaikan untuk dirimu
sendiri dan keluargamu” 16 .
Syaikh Abdurrahman as-Sa’di
berkata: “Memelihara diri (dari api
neraka) adalah dengan mewajibkan
bagi diri sendiri untuk melaksanakan
perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya, serta bertobat dari
semua perbuatan yang menyebabkan
kemurkaan dan siksa-Nya. Adapun
memelihara istri dan anak-anak (dari
api neraka) adalah dengan mendidik
dan mengajarkan kepada mereka
(syariat Islam), serta memaksa
mereka untuk (melaksanakan)
perintah Allah. Maka seorang hamba
tidak akan selamat (dari siksaan
neraka) kecuali jika dia (benar-
benar) melaksanakan perintah Allah
(dalam ayat ini) pada dirinya sendiri
dan pada orang-orang yang dibawa
kekuasaan dan tanggung
jawabnya”17.
Dalam sebuah hadits shahih, ketika
shahabat yang mulia, Malik bin al-
Huwairits radhiallahu’anhu dan
kaumnya mengunjungi Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam selama
dua puluh hari untuk mempelajari
al-Qur-an dan sunnah beliau,
kemudian Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda
kepada mereka: “Pulanglah kepada
keluargamu, tinggallah bersama
mereka dan ajarkanlah (petunjuk
Allah Ta’ala) kepada mereka ” 18.
4. Pembimbing Dan Motivator
Seorang kepala keluarga adalah
pemimpin dalam rumah tangganya,
ini berarti dialah yang bertanggung
jawab atas semua kebaikan dan
keburukan dalam rumah tangganya
dan dialah yang punya kekuasaan,
dengan izin Allah Ta’ala , untuk
membimbing dan memotivasi
anggota keluarganya dalam kebaikan
dan ketaatan kepada Allah Ta’ala .
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda: “ Ketahuilah,
kalian semua adalah pemimpin dan
kalian semua akan dimintai
pertanggungjawaban tentang apa
yang dipimpinnya…seorang suami
adalah pemimpin (keluarganya) dan
dia akan dimintai
pertanggungjawaban tentang
mereka ”19.
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam mencontohkan sebaik-baik
teladan sebagai pembimbing dan
motivator. Dalam banyak hadits yang
shahih, beliau Shallallahu’alaihi
Wasallam selalu memberikan
bimbingan yang baik kepada orang-
orang yang berbuat salah,
sampaipun kepada anak yang masih
kecil.
Beliau Shallallahu’alaihi
Wasallam pernah melihat seorang
anak kecil yang berlaku kurang
sopan ketika makan, maka beliau
Shallallahu’alaihi Wasallam menegur
dan membimbing anak tersebut,
beliau Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda: “ Wahai anak
kecil, sebutlah nama Allah (ketika
hendak makan), makanlah dengan
tangan kananmu dan makanlah
(makanan) yang ada di depanmu”20 .
Dalam hadits lain, Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam pernah
melarang cucu beliau, Hasan bin ‘Ali
radhiallahu’anhu memakan kurma
sedekah, padahal waktu itu Hasan
masih kecil, Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam
bersabda: “ Hekh hekh ” agar Hasan
membuang kurma tersebut,
kemudian beliau Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda: “ Apakah kamu
tidak mengetahui bahwa kita
(Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam dan keturunannya) tidak
boleh memakan sedekah? ”21 .
Imam Ibnu Hajar menyebutkan di
antara kandungan hadits ini adalah
bolehnya membawa anak kecil ke
mesjid dan mendidik mereka dengan
adab yang bermanfaat (bagi mereka),
serta melarang mereka melakukan
sesuatu yang membahayakan mereka
sendiri, (yaitu dengan) melakukan
hal-hal yang diharamkan (dalam
agama), meskipun anak kecil belum
dibebani kewajiban syariat, agar
mereka terlatih melakukan kebaikan
tersebut22 .
Memotivasi anggota keluarga dalam
kebaikan juga dilakukan dengan
mencontohkan dan mengajak
anggota keluarga mengerjakan amal-
amal kebaikan yang disyariatkan
dalam Islam.
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda: “ Semoga Allah
merahmati seorang laki-laki yang
bangun di malam hari lalu dia
melaksanakan shalat (malam),
kemudian dia membangunkan
istrinya, kalau istrinya enggan maka
dia akan memercikkan air pada
wajahnya… ”23.
Teladan baik yang dicontohkan
seorang kepala keluarga kepada
anggota keluarganya merupakan
sebab, setelah taufik dari Allah
Ta’ala untuk memudahkan mereka
menerima nasehat dan
bimbingannya. Sebaliknya, contoh
buruk yang ditampilkannya
merupakan sebab besar jatuhnya
wibawanya di mata mereka.
Imam Ibnul Jauzi membawakan
sebuah ucapan seorang ulama salaf
yang terkenal, Ibrahim al-Harbi24.
Dari Muqatil bin Muhammad
al-’Ataki, beliau berkata: Aku pernah
hadir bersama ayah dan saudaraku
menemui Abu Ishak Ibrahim al-
Harbi, maka beliau bertanya kepada
ayahku: “Mereka ini anak-anakmu?”.
Ayahku menjawab: “Iya”. (Maka)
beliau berkata (kepada ayahku):
“Hati-hatilah! Jangan sampai mereka
melihatmu melanggar larangan
Allah, sehingga (wibawamu) jatuh di
mata mereka” 25 .
5. Bersikap Baik Dan Sabar Dalam
Menghadapi Perlakuan Buruk
Anggota Keluarganya
Seorang pemimpin keluarga yang
bijak tentu mampu memaklumi
kekurangan dan kelemahan yang ada
pada anggota keluarganya, kemudian
bersabar dalam menghadapi dan
meluruskannya.
Ini termasuk pergaulan baik
terhadap keluarga yang
diperintahkan dalam firman Allah
Ta’ala :
{ ﻭَﻋَﺎﺷِﺮُﻭﻫُﻦَّ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻓَﺈِﻥْ ﻛَﺮِﻫْﺘُﻤُﻮﻫُﻦَّ
ﻓَﻌَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﺗَﻜْﺮَﻫُﻮﺍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻳَﺠْﻌَﻞَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓِﻴﻪِ
ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ }
“Dan bergaullah dengan mereka
secara patut. Kemudian jika kamu
tidak menyukai mereka, (maka
bersabarlah) karena mungkin kamu
tidak menyukai sesuatu, padahal
Allah menjadikan padanya kebaikan
yang banyak” (QS an-Nisaa’: 19).
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda: “ Berwasiatlah
untuk berbuat baik kepada kaum
wanita, karena sesungguhnya wanita
diciptakan dari tulang rusuk (yang
bengkok), dan bagian yang paling
bengkok dari tulang rusuk adalah
yang paling atas, maka jika kamu
meluruskannya (berarti) kamu
mematahkannya, dan kalau kamu
membiarkannya maka dia akan terus
bemgkok, maka berwasiatlah (untuk
berbuat baik) kepada kaum
wanita” 26.
Seorang istri bagaimanapun baik
sifat asalnya, tetap saja dia adalah
seorang perempuan yang lemah dan
asalnya susah untuk diluruskan,
karena diciptakan dari tulang rusuk
yang bengkok, ditambah lagi dengan
kekurangan pada akalnya. Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam
bersabda:
“ ﺇﻥ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺧﻠﻘﺖ ﻣﻦ ﺿﻠﻊ ﻟﻦ ﺗﺴﺘﻘﻴﻢ ﻟﻚ
ﻋﻠﻰ ﻃﺮﻳﻘﺔ ”
“Sesungguhnya perempuan
diciptakan dari tulang rusuk (yang
bengkok), (sehingga) dia tidak bisa
terus-menerus (dalam keadaan)
lurus jalan (hidup)nya ” 27.
Dalam hadits lain Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam menyifati
perempuan sebagai:
“… ﻧﺎﻗﺼﺎﺕ ﻋﻘﻞ ﻭﺩﻳﻦ ”
“…Orang-orang yang kurang (lemah)
akal dan agamanya” 28.
Maka seorang istri yang demikian
keadaannya tentu sangat
membutuhkan bimbingan dan
pengarahan dari seorang laki-laki
yang memiliki akal, kekuatan,
kesabaran, dan keteguhan pendirian
yang melebihi perempuan29. Oleh
karena itulah, Allah Ta’ala
menjadikan kaum laki-laki sebagai
pemimpin dan penegak urusan kaum
perempuan.
Seorang laki-laki yang beriman tentu
akan selalu menggunakan
pertimbangan akal sehatnya ketika
menghadapi perlakuan kurang baik
dari orang lain, untuk kemudian dia
berusaha menasehati dan
meluruskannya dengan cara yang
baik dan bijak, terlebih lagi jika
orang tersebut adalah orang yang
terdekat dengannya, yaitu istri dan
anak-anaknya. Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam
bersabda: “ Janganlah seorang lelaki
beriman membenci seorang wanita
beriman, kalau dia tidak menyukai
satu akhlaknya, maka dia akan
meridhai/menyukai akhlaknya yang
lain”30.
6. Selalu Mendoakan Kebaikan Bagi
Anak Dan Istrinya
Termasuk sifat hamba-hamba Allah
Ta’ala yang beriman adalah selalu
mendoakan kebaikan bagi dirinya
dan anggota keluarganya. Allah
Ta’ala berfirman:
{ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻫَﺐْ ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟِﻨَﺎ
ﻭَﺫُﺭِّﻳَّﺎﺗِﻨَﺎ ﻗُﺮَّﺓَ ﺃَﻋْﻴُﻦٍ ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻨَﺎ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ ﺇِﻣَﺎﻣًﺎ }
“Dan orang-orang yang berkata: “Ya
Rabb kami, anugerahkanlah kepada
kami isteri-isteri kami dan keturunan
kami sebagai penyejuk hati (kami),
dan jadikanlah kami imam (panutan)
bagi orang-orang yang bertakwa ” (QS
al-Furqaan: 74).
Dalam hadits yang shahih, ketika
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam menjelaskan tentang
kewajiban seorang suami terhadap
istrinya, diantaranya: “…Dan tidak
mendokan keburukan baginya” 31.
Maka kepala keluarga yang ideal
tentu akan selalu mengusahakan dan
mendoakan kebaikan bagi anggota
keluarganya, istri dan anak-anaknya,
bahkan inilah yang menjadi sebab
terhiburnya hatinya, yaitu ketika
menyaksikan orang-orang yang
dicintainya selalu menunaikan
ketaatan kepada Allah Ta’ala

Minggu, 21 Juli 2013

Arti Idul Fitri Sesungguhnya

  Kita sering mendengar para khatib,mubalig,penceramah mengartikan makna idul fitri adalah kembali kepada kesucian,kita kembali seperti bayi tanpa dosa.Itu adalah pemahaman yg salah kaprah.mari kita tinjau lebih lanjut....
  Kalimat fitri pada idul fitri berasal dari kata fithri/ifthaar yg artinya berbuka(berbuka puasa kaitannya dng ramadhan) dan bukan berasal dr fitrah yg berarti kesucian.Jadi makna Idul Fitri yg benar adalah Hari Raya Berbuka, artinya Hari raya kita kembali berbuka(setelah sebulan berpuasa).Sebagaimana sabda Rosululloh SAW: "Idul fithri adalah pada hari kamu berbuka dan idul adha pada hari kamu menyembelih hewan".(HR.ibnu majah. Dari hadist di atas jelaslah bagi kita bahwa idul fithri kita berbuka,oleh karena itu disunahkan untuk makan sblm berangkat sholat Ied.
  sumber: 'uswatun hasanah' lembar dakwah muhammadiyah jakarta 05 juli 2013.

Senin, 15 Juli 2013

Macet

   Semalem saya merasakan macet yg cukup parah...ngk tau juga penyebabnya.Kayaknya pengendara yg ambil jalur kanan,demikian jg yg dr arah sebaliknya...
  Saya dr Cikokol jam 3 sore mampir cengkareng sekitar 1 jam an. Dari cengkareng jam 4.20 an,sampe pulogadung jam 5.45
  mulai depan agen garuda mas udah ngk bisa gerak,saya kira cm krn lampu merah di samping ptc.Saya minggir sambil nunggu macet agak terurai,sekalian buka puasa...saya tunggu2 agak lama tetep aja padat,saya cb jalan pelan2,setelah tengok jam...wah udah hmpir jm 7,cm bisa bergerak sekitar 300-500 mtr...saya putuskan untuk untuk minggir istirahat sambil cr makanan....

Selasa, 09 Juli 2013

Puasa

  Hari ini, hari pertama puasa.Seperti tahun2 kemarin tetangga2 heboh menyambut bulan ini.Tapi di karenakan hujan mengguyur dr kemarin sore,ngk seheboh tahun lalu.Semua bisa ditebak kehebohan berangsur2 menghilang,coba aja 1 mg lagi pasti udah ngk ada yg berisik sahur...sahur...
  Di kediamanku,suasana ngk ada yg berubah...hanya saja sebelum tidur nyiapin masak nasi putih di magic com.Alarm di set jam 3 sama istriku.Ngk ada persiapan lauk mewah seperti tetangga2(bisa di bilang ngirit...he he)
  Di karenakan hujan,ngk berangkat ke mesjid,ckp solat trawih di rumah aja....dari dulu,saya pribadi ngk terlalu mengistimewakan bulan puasa,semua bukan tanpa alasan
Menurut saya pribadi beribadah,berbuat baik,bersedekah,menahan hawa nafsu,..dll...seharusnya tidak hanya di lakukan di bulan puasa...yah...mungkin kita sedikit nambah amalan2 sunah di sela2 kesibukan kita.
  Semoga saja kita2 yg dlu cm beribadah,berbuat baik,...dll...cm di bulan puasa,semoga puasa tahun ini bisa merubah suasana puasa setahun penuh di tahun depan....
Amin

Sabtu, 22 Juni 2013

BBM naik

  Hari ini harga bensin ron 88 mulai dng harga baru.Yg semula 4500 menjadi 6500.Harga bbm yg baru akan disusul pula dng harga2 baru kebutuhan lainnya....
  Seandainya waktu bisa kembali,saya pribadi lebih suka klu dlu pemerintah tidak menurunkan bbm yg sempat ada di level 6000an. Tapi....saya pribadi jg ngerti semua itu kab biar jadi alat.....he he he.....alat kampanye maksudnya.....jd ketika kampanye bisa bilang....."ayo pilih satu2nya .........yg bisa nurunin hrg bbm.....bla bla bla......."
  Dalam hati kecil saya jg tak akan heran bila tahun depan,beberapa bulan menjelang pemilu harga bbm turun lagi,....ya mngkin dng alasan anggaran negara telah kuat...dll....
  Sy sbg wong cilik cm bisa berusaha cari tambahan rejeki untuk menutup segala dampak dr kebijakan/ ....eh salah......keputusan pemerintah dan elit partai.

Senin, 17 Juni 2013

Met siang semuanya.......

   Selamat siang
Siang ini ngk ada sesuatu yg pengen aku tulis....(lho tp kq ngepost....he he)
Dah 3 hr ngk tengok proyek...hr ini br sempat..(sok sibuk ya.....),mngkin aja ada yg perlu di benahi dan di tata ulang....
   Sebenarnya kemarin mo ke proyek,tp hujan mengguyur hmpir sepanjang hari....ditambah lagi banyak jalan yg di blok sama mas2e pendemo....jd pasti macet luar biasa......

Jumat, 24 Mei 2013

Maaf....aq tak mampu bantu kalian semua

  Hari ini,sabtu 25 mei
Semua orang punya kepentingan,dan secara kebetulan saat ini terjadi secara bersamaan.Sedangkan aku hanyalah manusia biasa,bukan tukang sihir yg bisa mengubah gunung jadi emas,daun jadi uang.....
  Aku hanya bisa membantu untuk memenuhi yg menjadi hak kalian,blm bs lebih.......terima kasih atas usaha kalian memenuhi tanggung jawab kalian kepadaku.......karena disisi yg lain ada beberapa teman yg telah menerima hak nya,tp blm ada waktu untuk memenuhi kewajiban mereka kepadaku...mungkin memang sengaja tidak meluangkan waktu untuk itu....semoga saja Alloh membuka pintu hatinya....amin....

Sabtu, 11 Mei 2013

Jangan Sembarang Ganti Lampu Motor

  Hari minggu msh kerja di sawah,semua sdh terkendali,sambil rehat sejenak aku nulis pengalaman pribadi.
  Beberapa bulan yang lalu,motor buntut yg setia menemani kerja supra fit 2003,sy coba ganti lampu halogen,biar lebih terang maksudnya.Berjalan 2 minggu ngk ada masalah....tp lama2,elektrik starter ngk kuat....."wah aki saya kq gini ya,padahal blm lama ganti." pikir saya.
  Saya coba kuras aki,lalu ganti air zuur....cukup menolong,aki dah sehat kembali....tp lama2 koq drop lagi ya....?saya ganti aki yang baru....normal lagi....selang 2 mingguan...drop lagi.....waduh....."jangan2 spul udah lemah ni...kiprok ngk beres....."
  Saya cek ke bengkel,listrik ngj masalah,kata bengkel swit rem saya yang on terus,dah dibenerin,suruh make 4-5 hari.....saya pake sampe 1 minggu lebih nggak ada hasil....dah saya pake terus,kebetulan lagi agak sibuk,jadi ngk kepikiran benerin......tapiiii......lama2 lampu sein ngk kuat,klakson ngk hidup.....waduh...repot iki.....
  Akhirnya googling sana sini,saya coba lampu depan ganti standar 25 watt x 2,lampu rem ganti led.........ajib,saya pake 2 hari bekasi tangerang pp,semua sudah normal lagi......

Jumat, 10 Mei 2013

Antara Kebutuhan Dan Batas Kelayakan

  Halo semuanya......bagaimana keadaan kalian? Mg selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa.Sebagai manusia kita berusaha memenuhi segala macam kebutuhan kita.Dari makan,minum,pakaian,tempat tinggal dan lain sebagainya.
  Kalau kita perhatikan lingkungan disekitar kita,maka akan kita jumpai beragam manusia dengan segala hiruk pikuknya.Misalkan kita urut dari yg paling bawah.....
  Gelandangan yg tidak punya pekerjaan,entah ngk dapat kerja atau emang malas kerja,dia tetap mempunyai kewajiban untuk mengisi perutnya supaya bisa tetap hidup,entah makanan sisa,mengemis,atau yg lainnya.dalam fikiran dia "andai aku punya duit,pasti ngk seperti ini"
  Beranjak ke orang yg mempunyai pekerjaan tp tidak tetap(kaya yg nulis) sama aja seperti yg diatas,mungkin untuk kebutuhan perut sudah bisa terpenuhi,dalam fikiran dia "andai aku punya duit lebih pasti aku bisa beli baju lagi......
  Lebih keatasnya lagi.Dia udah puya pekerjaan meskipun upahnya kecil,sudah bisa beli makanan,pakaian sudah bisa ganti2....didalam fikirannya "andai upah gaji saya lebih besar lagi,aku bisa ngontrak rumah,ngk seperti saat ini tinggal di kolong jebatan"
  Kita lihat yg diatasnya lagi....Dia sudah punya pekerjaan,sudah bisa ngontrak rumah,didalam fikiran dia "seandainya saja gaji saya lebih dari sekarang,aku bisa beli lemari,kulkas dan lain sebagainya............
Demikian pula jika kita lihat yang diatasnya lagi.......pasti punya keinginan yg lebih dari yang telah dia dapat sebelumnya
  Ketika kita melihat orang lain beli motor,mobil,rumah mewah.....kita pasti berfikir...."wah kaya raya orang itu"......
  Padahal sebetulnya dalam fikiran mereka itu sama seperti pemikiran gelandangan tadi.......sebagai contoh...ketika seseorang mencapai jabatan tertentu yang setiap harinya berhubungsn dengan orang2 berdasi,bermobil,maka dia pun akan berfikiran "jabatan aku saja udah tinggi,masa aku cuma pake mobil avanza,harusnya setingkat inova....." dan seterusnya.......sekian mo lanjut kerja lagi......

Rabu, 17 April 2013

Kerakusan manusia

  Sebagai manusia,tentunya kita memiliki kewajiban memenuhi segala kebutuhan hidup kita.Dari yg bersifat "harus ada" hingga yg bersifat "tak ada pun tak apa"
  Dalam usaha memenuhi bermacam kebutuhan tsb maka kita usaha/bekerja.Namun tak semua sesuai dengan keinginan kita.Kita selalu merasakan hasil dr kerja kita tak bisa menutup semua kebutuhan kita.Karena sbg manusia ingin semua keinginannya terpenuhi.maka timbullah rasa tak bersyukur di dalam hati kita.Di mulut kita bisa mengucap Alhamdulillah,tp tak bs menerapkan dlm kehidupan sehari2.
  Terkadang kita membandingkan penghasilan/gaji kita dng temen2 kita,"seharusnya penghasilan saya lebih besar dr si A yg krj di Pt.anu,karena jabatan sy lbh tinggi dr dia,tp koq kenyataannya terbalik?"
  Setiap orang pasti akan seperti itu....hanya saja kalau kita terlalu memikirkan hal macam itu maka kita akan dihinggapi iri,dengki dan temen2nya,sehingga kita akan lupa dan menghalalkan segala cara..Kalau sudah demikian apalah arti bibir kita tiap hr berucap Alhamdulillah?
  Karena tiap manusia bergaris hidup masing2,maka berusahalah semampu kita,tanpa iri pada orang lain,tp jadikan orang lain sbg penyemangat kita dlm berusaha.

Sabtu, 09 Maret 2013

Resah

  malam ini aku merasa resah,gelisah tanpa aku ngerti penyebabnya....sekarang br jm 11 malam,nglilir....hati dan perasaan nggak enak banget...entah kenapa...

Jumat, 01 Maret 2013

nge-Blog di handset android

  Selamat pagi blogku tercinta.
Bagi pengguna blogspot,sekarang dipermudah untuk sekedar post foto maupun artikel ke blog mereka.Karena beberapa fitur dari blogspot memungkinkan blog di kelola secara mobile.
  Mulai dari artikel di kirim lewat email yg ditujukan ke go.blogger sampai menggunakan aplikasi.untuk post melalui email langsung dr hp,udah pernah saya tulis di blog ini,bahkan bisa push email,meskipun hp nya jadul...silahkan cari di index...
  Saat ini pengguna hh android bisa mengunduh aplikasi khusus untuk blogger,silahkan search di google play....

Senin, 25 Februari 2013

Pembangunan rumah greenlake 2

Siang ini pengen nulis lg disini, mengawali pekerjaan di musim hujan emang bnyk bgt kendalanya...tp alhamdulillah semua bisa teratasi.Meskipun kendala kedatangan matrial yg tersendat,alhamdulillah semua masih dalam kendali.Insya Alloh 1 mg lagi sudah mulai lantai 2. Mudah2an untuk selanjutnya tidak ada kendala yg berat...amin...


Sent from Samsung Mobile

Selasa, 12 Februari 2013

Pembangunan rumah green lake 1

  Tgl 15 jan kemarin,aku memulai lg pekerjaan proyek rumah masal,hanya saja kali ini aku mengambil dr PT.Rekacipta,sebuah kontraktor yg baru berdiri 1 tahun lalu...dengan pertimbangan semua staf di perusahaan tsb,orang2 lama yg tlh bnyk berpengalaman di lapangan,semua jebolan dr PT.SAS... Aku dah tidak ambil proyek lagi dr PT.IDP
  Tgl 20,dah mulai galian,tetapi kendala yg sangat berpengaruh adalah bersamaan dgn musim hujan yg lg gedhe2nya,memang ngk ada pekerjaan yg mulus tanpa rintangan.
  Udah dlu nanti sambung lagi....

Selasa, 01 Januari 2013

Iklas

  Begitu mudah mengucapkan kata iklas,tp bagaimana menjalaninya?Pasti sangat berat rasanya,karena semua ini menyangkut sebuah perasaan,kita sendiri yg merasakan.
  Setiap manusia,pastilah pernah mengalami kekecewaan di berbagai hal,dari yg sederhana sampai yang berat dan rumit.Ketika hal tsb menimpa kepada kita,apakah kita merasa rela/iklas menerima semua itu?Hati kitapun akan melakukan pemberontakan,bila kita tdk bisa menguasai ini,maka keluarlah kata2 yg tidak pantas dr mulut kita.Itulah kita sbg manusia tdk lepas dr kemarahan.
  Ada beberapa hal yang mungkin akan mampu untuk mengendalikan amarah kita.
  1.keiklasan kita bertindak sebelumnya.
Kita bisa menelusuri kembali apa yg membuat kita kecewa,misalnya:
        -kegagalan melakukan sesuatu
Kita bisa menengok ke belakang,apakah yg kita kerjakan telah tepat?apakah langkah kita telah cermat? Bila semua langkah kita sudah benar,cb di cr sumber kegagalan tsb.bila penyebabnya dr pihak luar.maka hati kitapun akan mengatakan: "wah,dia nih sumber kegagalan ini".tp semua kita kembalikan ke iklas td, iklas kah kita melakukan semua?bila kita iklas melakukan semuanya,seharusnya kekecewaan itu akan terobati.
      -ingat pepatah yg agak kurang populer ini,"nila setitik,rusaklah susu sebelanga".Bila kita sering menolong orang lain,di lain waktu kita yg gantian membutuhkan pertolongan,sedangkan orang yg sering kita tolong acuh dan ngk gantian membantu kita,justru orang lain yg membantu.Kita pasti kecewa dan sakit hati,dlm hati pasti ngedumel ngk karuan,dan yg ngk bs mengendalikan emosi pastilah mengumpat yg sering kita tolong.he...he...he...pepatahnya ngk klop ya?
  Kita kembalikan seperti di atas,iklaskah kita menolong selama ini?
   2.Menyadari kemampuan kita,
Bukan berarti kita harus menyerah begitu saja.kita wajib berusaha sesuai kemampuan kita.Bila kita sudah berusaha semampu mungkin tp hasilnya blm sebanding/sesuai dgn angan2 kita,kita wajib berkaca pada orang lain yg lebih gagal drpd kita,ini untuk mengurangi beban psikologis kita.
masih bnyk cara2 lainnya,tp sy udah ngantuk,sekian dlu aja....